Kontroversi Melanda! Game “Ethnic Cleansing” Kembali Disorot di Media Sosial

Kontroversi Melanda! Game "Ethnic Cleansing" Kembali Disorot di Media Sosial
Kontroversi Melanda! Game “Ethnic Cleansing” Kembali Disorot di Media Sosial

Rgopokerlogin.com – Game Ethnic Cleansing, sebuah judul kontroversial yang dirilis pada 2002 oleh kelompok supremasi kulit putih National Alliance, kembali menjadi perbincangan di media sosial setelah unggahan viral di platform X memicu diskusi di kalangan gamer Indonesia.

Game ini, yang memungkinkan pemain untuk melakukan kekerasan rasial terhadap kelompok minoritas, disebut-sebut sebagai salah satu game paling ofensif dalam sejarah industri game. Kontroversinya mencuat karena konten rasis dan kekerasan eksplisit yang dianggap memuliakan intoleransi.

Dikembangkan dengan mesin game Genesis3D, Ethnic Cleansing menempatkan pemain sebagai karakter yang melakukan “pembersihan etnis” dengan grafis sederhana namun narasi yang sangat provokatif. Game ini menuai kecaman global sejak peluncurannya. Dengan banyak negara, termasuk Kanada dan Jerman, melarang penjualannya karena dianggap mempromosikan kebencian rasial. Di Indonesia, diskusi di X menyoroti bagaimana game ini masih diakses melalui saluran tidak resmi. Memicu kekhawatiran tentang dampaknya terhadap generasi muda.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakan akan memantau distribusi game ini di platform digital. Sementara Kominfo mengimbau masyarakat untuk melaporkan konten ilegal. Komunitas gamer lokal terbelah: sebagian menyebut game ini sebagai “sejarah kelam” industri game yang harus dilupakan. Sementara yang lain berpendapat bahwa pelarangan hanya meningkatkan rasa ingin tahu. “Ini cuma game tua dengan grafis buruk, tapi pesannya berbahaya. Harusnya platform lebih tegas,”

Kembali munculnya perbincangan tentang Ethnic Cleansing menggarisbawahi tantangan dalam mengatur konten digital di era internet. Pemerintah dan komunitas game didesak untuk meningkatkan edukasi tentang dampak game kontroversial sambil menjaga kebebasan berekspresi.